Awas! Obat Nyamuk Bakar Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan
Salah satu binatang yang menyebalkan dan bisa membuat orang jatuh sakit adalah nyamuk. Untungnya, serangga kecil ini bisa dibasmi dengan banyak cara, salah satunya dengan obat nyamuk bakar. Tapi, apakah obat nyamuk bakar membahayakan kesehatan manusia?
Meski harganya obat nyamuk bakar murah, namun sebaiknya kebiasaan ini harus dihindari.
Alasannya karena cara mengusir nyamuk ini menghasilkan debu dan asap yang tentu saja bisa mengganggu kesehatan kita sebagai manusia.
Meski harganya obat nyamuk bakar murah, namun sebaiknya kebiasaan ini harus dihindari.
Alasannya karena cara mengusir nyamuk ini menghasilkan debu dan asap yang tentu saja bisa mengganggu kesehatan kita sebagai manusia.
Bahkan berdasarkan penelitian, banyaknya debu dan asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar ini bisa merusak kualitas udara sehat. Ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Dan ternyata membakar satu obat nyamuk bakar bisa menghasilkan particulate matter (PM) 2,5 yang sama banyaknya jika menyalakan 75 batang rokok!
Angka tersebut merupakan partikel polusi yang terdiri dari potongan kecil, lebih kecil daripada diameter sehelai rambut, zat padat atau cair yang ada di udara. Partikel ini bisa meliputi debu, kotoran, arang, asap, atau cairan.
Partikel ini tentu saja berbahaya, karena bisa masuk ke paru-paru bahkan ke dalam darah, sehingga bisa menimbulkan gangguan pada paru-paru dan jantung.
Kondisi tersebut juga bisa memicu asma dan kanker paru-paru, terutama pada bayi, anak, dan lansia. Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat.
Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit.
Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk. Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk.
Dan ternyata membakar satu obat nyamuk bakar bisa menghasilkan particulate matter (PM) 2,5 yang sama banyaknya jika menyalakan 75 batang rokok!
Angka tersebut merupakan partikel polusi yang terdiri dari potongan kecil, lebih kecil daripada diameter sehelai rambut, zat padat atau cair yang ada di udara. Partikel ini bisa meliputi debu, kotoran, arang, asap, atau cairan.
Kondisi tersebut juga bisa memicu asma dan kanker paru-paru, terutama pada bayi, anak, dan lansia. Reaksi yang terjadi bisa cepat, bisa juga lambat.
Pada anak yang sensitif organ pernafasannya, reaksinya bisa saat itu juga atau timbul dalam beberapa menit.
Begitu terhirup bau obat nyamuk, ia langsung batuk-batuk. Namun, ada juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk.